KBM UHO: Penerapan UKT, Transparansi Anggaran, dan Pengadaian 59.000 Mahasiswa adalah Masalah Besar

UHOFISIPers™ - Koalisi Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Halu Oleo (KBM UHO) melakukan aksi demostrasi di bundaran UHO terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang amat tinggi, transparansi uang kelembagaan, dan indikasi pengadaian 59.000 mahasiswa UHO di kemenristek dikti.

La Ode Tando Wuna (Presiden Mahasiswa UHO, Red.) dalam orasinya mengatakan bahwa penerapan UKT 2016 bagian dari malpratek kerena UKT yang diterapkan sangat menyengsarahkan mahasiswa, dan tidak melalui proses verifikasi lapangan. realitasnya yang miskin makin tertindas. Kemudian transparansi uang kelembagaan mahasiswa sampai saat ini tidak ada transparansi dan seakan-akan di tutupi.

"Ada proposal-proposal kegiatan yang di ajukan atas nama kelembagaan sampai berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan tidak pernah di tindak lanjuti sampai-sampai di makan rayap, namun ironisnya ketika kami mau lakukan aksi mereka berbondong-bondong hubungi untuk memfasilitasi untuk ditindak lanjuti,"ujar Tando panggilan akrab presiden mahasiswa UHO (3/8).

Irfan fisip, Wakil Ketua Majelis Permuayawaratan Mahasiswa UHO (MPM UHO) menambahkan persoalan transparansi anggaran kemahasiswaan tidak pernah ada titik terang, bahkan banyak dan beribu alasan tentang tidak adanya anggaran di UHO untuk mengeluarkan anggaran untuk kegiatan kemahasiswaan. Kemudian persoalan keberangkatan Ed (ketua MPM) dan K (Anggota MPM) beserta LA (wakil ketua BEM) dan US (sekjen BEM UHO) yang membawa KBM UHO di kemeristek dikti disinyalir mengadaikan 59.000 mahasiswa UHO dan ada kongkalingkong antara birokrasi Kampus terkait keberangkatan 4 orang mahasiswa tersebut.

"Mereka itu adalah mahasiswa yang tidak mengerti aturan main organisasi masa keberangkatan tidak pernah di sosialisasikan atau dirapatkan di internal, harusnya mahasiswa UHO sadar dan bangun bahwa mereka telah digadaikan oleh mereka-mereka yang tidak bertanggung jawab,"ungkap Ogel panggilan akrab Irfan Fisip.

Menteri bidang Eksternal Universitas Halu Oleo, Tahir Kusambi mengatakan bahwa persoalan uang kuliah tunggal (UKT) harus segera diselesaikan tanpa menunggu waktu sampai semester depan untuk di verifikasi dilapangan, Transparansi uang kelembagaan mahasiswa harus segeran di ungkap didepan khayak agar tidak ada kecurigaan satu sama lain.

Kontributor : Eden Akriel Abdillah

sumber : Penauho