UHOTIMES.COM -hilangnya idealisme sebagian besar mahasiswa
indonesia dapat membawa buruk bagi pembangunan indonesia kedepannya.
sederhananya, idealisme merupakan satu pandangan hidup yang mengedepankan
tercapainnya kesempurnaan dalam hidup. arti kesempurnaan hidup bagi setiap
manusia pun berbeda-beda. faktor lingkungan fisik dan sosial mempengaruhi
perbedaan arti kesempurnaan tersebut. oleh karena itu, wajar jika kita
menemukan adanya perbedaan idealisme masyarakat disalah salah satu
negara/bangsa telah hilang, dampak yang akan muncul adalah berubahnya arah
pembangunan masyarakat yang mendiami wilayah terkait.
idealisme yang menghilang dari sebagian besar
dari mahasiswa indonesia diikuti dengan menguatnya arus pragmatisme
ditengah-tengah kehidupan mahasiswa. dengan efektivitas dan efesiensi menjadi
sesuatu dalam pola kehidupan manusia.
celakanya sikap pragmatis ini berlanjut hingga
seorang mahasiswa lulus dari perguruan tinggi, sebelum ia melaju ke tahap
selajutnya, yaitu mencari kerja. tak jarang kita menemui teman-teman kita
sendiri yang masih bingung ketika menjawab pertanyaan ''kemanakah kamu berlabuh
setelah lulus kuliah?. jarang ada yang menjawab dengan tegas
pertayaan-pertayaan semacam itu. beberapa dari mereka mungkin lebih memilih
untuk mencoba melamar kerja kesana kemari atau malah jadi pengikut
teman-temannya. sadarlah, masa depan kita dengan orang lain itu pasti berbeda.
selain nasib, juga karena kecocokan dengan hati masing-masing. yakinlah
kemampuan setiap manusia itu beragam.
kita semua tahu bahwa arah dan tujuan setelah
selesai kuliah adalah menentukan masa depan. sejak masuk kuliah, mahasiswa
sudah dibimbing untuk mendalami materi yang sesuai jurusan masing-masing. pada
saat yang sama, mahasiswa juga harus peka, apa esensi dari proses perkuliahan
tersebut. bagaimana cara kita menemukan esensi tersebut?
jawabannya adalah 'jati diri.' jati diri sangat
berkaitan dengan sikap idealis. sikap idealis adalah sikap dimana kita percaya
pada tujuan apa yang paling sesuai dengan karakter kita. entah itu ketika
mengambil keputusan dalam hidup, maupun dalam urusan mencari pekerjaan demi
masa depan. memang bukan hal yang mudah ketika kita harus mencari jati diri
yang sejati.
PENULIS : HASLIN
0 komentar:
Posting Komentar