
tak bertahan lama si pemuda tadi melajutkan langka kakinya untuk sampai di salah satu fakultas fisip. tak bertahan lama ia kemudian sampai juga di salah gedung fisip.
lalu ia mengeluarkan media kontaknya, di saat itu al-islam ynag dia pegang. ia kemudian bangkit melajutkan penusurannya, dari lorong ke lorong, kanting dan kelas-kelas yang ada ia masuki untuk membagikan alislam tersebut.
ia kemudian berhenti di panggiran motor, untuk melepas lelah, 2 orang mahasiswa lagi berdiskusi di samping. maka ia kemudian ikut bergabung, diskui itu membahas tentang tria politik.
mendengar itu pemuda tersebut dengan lantang menjelaskan bahwa. dalam tria politik ala demokrasi itu, dalam yudikatif... bahwa kekuasaan itu di tangan rakyat dan kedaulatan berada di tangan rakyat,, memang klau kita melihat pengertian demokrasi itu semua dari rakyat.
dan ini sebenarnya keliru artinya sistem demokrasi tersebut sdh salah,,,, jadi belum lagi kita membahas politiknya, ekonomi dan hukum itu makin salah
coba kita lihat dalam islam bahwa kedaulatan itu di tangan allah dan kekuasaan di tangan rakyat. jadi permasalahan undang2, ekonomi, politik, dan hukum sudah di jelaskan dalam al-quraan. bukan manusia. oleh karena itu wajarlah kalau demokrasi banyak. membuat orang kecewa. karna dalam pengertian saja uda salah..
0 komentar:
Posting Komentar